Saturday, February 6, 2010

Ramalan

Engkau pasti bertanya tanya sobat tentang apa yang akan aku ceritakan ini,kejadian ini terjadi di saat aku sedang pulang berlibur di makassar sekaligus melepas penat serta rasa stress selama di perantauanku.Suatu malam di saat maraknya pembobolan atm yang katanya cyber crime itu mengotori layar kacaku dan layar kacamu tentunya sobat,aku berdiskusi dengan ayahku tentang pelaku pembobolan itu tentunya aku langsung bisa mengambil kesimpulan kalau pelakunya adalah seorang hacker dengan menilai trik dan kawan kawannya sedangkan abahku mengatakan orang dalam yang bermain didalamnya dan tentunya akal fikiranku tidak bisa menerimanya karena anggapanku saat itu mana ada pegawai bank yang mungkin telah disumpah,yang ganteng,cantik,indah dipandang mata dan menggoda setiap insan itu dapat terlibat.Sungguh jawaban yang tidak masuk akal menurutku namun kuterima itu pelan pelan karena aku sangat menghormati beliau sebagai abah nomor satu dunia dan manusia yang harus kubahagiakan hidupnya dan tak pernah kusedihkan hidupnya hingga ajalku menjemputku.

Hari berganti hari,bulan berganti bulan namun tahun belum berganti,kupandang layar kacaku yang makin hari makin dihiasi trik jitu membobol atm dan tak kusangka sobat beberapa bulan setelah itu ternyata jawabanku salah besar dan jawaban abahku benar besar sobat.Sungguh sobat di pagi hari aku menongkrongi televisi di warung putra sunda dan kusaksikanlah kebenaran jawaban abahku itu,aku tak dapat berkelit,tak dapat berbicara,tak dapat melakukan apa apa selain mengakui kehebatan abahku dalam menjawab hal itu sobat.Sungguh diluar dugaan logikaku,aku yang sekolah jauh jauh bisa kalah dengan jawaban abahku yang hanya sekolah agama sungguh luar biasa.Selain itu sobat kuakui bukan hanya itu saja kata katanya yang kenyataan,sebenarnya masih banyak lagi namun sebenarnya hal itu sangat sedih aku ceritakan sobat namun pesan pesannya kepadaku insya Allah akan kuturuti selalu.Bukannya aku syirik mempercayai beliau namun karena pengalaman yang berulang ulang dilengkapi dengan ridha orang tua adalah ridha Allah oleh karena itulah aku tidak ingin melawan perkataannya sobat dan kuingatkan janganlah berani melawan perkataan orang tuamu.

No comments:

Post a Comment